Bayangkan, seandainya di dunia ini tidak ada seseorang yang diteladani atau menjadi panutan kita. Atau di dalam sebuah rumah tangga, ayah dan ibu sudah tidak ada, maka apa jadinya kita sebagai anak. Kita mungkin punya paman, bibi, sanak keluarga yang banyak. Akan tetapi tidaklah sama dengan keberadaan kedua orang tua kandung. Kedua orangtua kita kasih sayangnya luar biasa. Mereka adalah panutan buat anak- anaknya. Tidak ada orangtua yang menginginkan anaknya menjadi orang yang salah. Mereka senantiasa membimbingnya ke arah yang baik.
Demikian pula
dengan keberadaan para Rasul Allah. Mereka diutus untuk membimbing manusia.
mereka adalah orang- orang pilihan di tengah- tengah kaumnya. Mereka
memperkenalkan hukum- hukum Allah. Khususnya yang masuk dalam Rasul- Rasul Ulul
‘Azmi. Mereka adalah teladan. Sebut misalnya Nabi Ibrahim AS. Teladan para
kepala keluarga. Beliau membimbing manusia untuk lebih mencintai Allah. Dan
Nabi Nuh AS yang tidak menginginkan putranya mati tenggelam bersama orang-
orang ingkar. ===+++===
0 comments:
Post a Comment