Coba bayangkan, jika kita berada di tengah- tengah hutan belantara. Lalu kita tidak tidak tahu arah keluar. Maka pastilah kita akan tersesat. Dan coba bayangkan ketika kita naik kendaraan dan tidak memiliki tujuan yang jelas. Maka tentu kita hanya membuang- buang waktu, tenaga, dan menghambur- hamburkan biaya.
Agar kita tidak tersesat apabila berada di tengah- tengah hutan belantara,
maka kita tentu membutuhkan sebuah penunjuk arah, seperti kompas. Dengan alat
tersebut kita bisa mengetahui ‘jalan’ masuk dan arah keluar. Dan dengan
berkendaraan, kita harus mempunyai tujuan agar semuanya tidak sia- sia.
Demikian pula dengan kehidupan kita di bumi ini. Hidup harus punya tujuan.
Hidup kita di bumi sebagaimana telah digariskan dalam kitab suci Allah
(khususnya al Qur’an) adalah untuk mengabdi kepada- Nya. Pengabdian dalam hal
ini adalah dengan beribadah. Dalam kehidupan kita ini membutuhkan sebuah
petunjuk agar kita tidak tersesat. Segala
macam petunjuk telah diberikan Allah dalam kitab suci. Singkatnya adalah siapa
yang mengikuti petunjuk tersebut, maka dia tidak akan tersesat. Dan barang
siapa yang tidak mengikuti petunjuk, maka hidupnya akan tersesat. ===+++===
0 comments:
Post a Comment